Judul buku : Gado-gado dan sushi, kisah nyata yang seru dan inspiratif
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Tebal Halaman : 183
Prasangka awal tentang buku ini adalah jenisnya yang merupakan buku “How to”. Pada sampulnya tertulis sub-sub judul “Belajar kiat-kiat orang Jepang mengajarkan disiplin dan kerja keras pada anak.” Gambar sampulnya sederhana, detail bunga sakura dan gambar anak kecil sedang membuka pintu ala Jepang. Sub judul unik dan sampul yang menarik ternyata benar-benar mempengaruhi saya untuk memiliki dan membaca buku ini.
Setelah membacanya, baru tahu bahwa di dalamnya berisi curhat dan cerita tentang pengalaman penulis membesarkan anak-anaknya di Jepang. Cara berceritanya bukan petunjuk praktis, tapi bernuansa narasi. Namun bila membaca terus sampai selesai maka sebenarnya akan ada petunjuk praktis yang bisa didapat.
Buku ini dibagi menjadi dua bagian. Tiap bagian terdiri dari beberapa cerita singkat yang saling lepas dan tidak berhubungan. Bagian pertama berisi kumpulan pengalaman penulis selama mendampingi putra dan putrinya (Ryo dan Naomi) melalui antusiasme masa sekolah. Sedangkan bagian kedua diberi sub judul serba-serbi, isinya tentang cerita-cerita seru yang tidak berhubungan dengan sekolah.
Sebenarnya agak membosankan ketika pertama kali dibaca, mungkin karena tidak sesuai harapan. Buku ini tidak menyediakan “how to” juga tidak langsung menyuratkan cara praktis mendidik anak ala Jepang. Tapi bila dilanjutkan membacanya maka akan bertemu dengan cerita lucu dan menarik.
Tiap cerita memiliki tema dan kelucuan berbeda, sehingga bisa dibaca secara acak. Tiap cerita juga memiliki pesan moral dan petunjuk praktis yang bisa menjadi alternatif merawat keluarga, mengasuh anak-anak, juga alternatif cara bergaul dengan mama dari teman-teman anak kita.
Untuk penyuka narasi, cerita mini, buku ini pasti menarik untuk dibaca.
READ MORE - RESENSIS “GADO-GADO DAN SUSHI”
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Tebal Halaman : 183
Prasangka awal tentang buku ini adalah jenisnya yang merupakan buku “How to”. Pada sampulnya tertulis sub-sub judul “Belajar kiat-kiat orang Jepang mengajarkan disiplin dan kerja keras pada anak.” Gambar sampulnya sederhana, detail bunga sakura dan gambar anak kecil sedang membuka pintu ala Jepang. Sub judul unik dan sampul yang menarik ternyata benar-benar mempengaruhi saya untuk memiliki dan membaca buku ini.
Setelah membacanya, baru tahu bahwa di dalamnya berisi curhat dan cerita tentang pengalaman penulis membesarkan anak-anaknya di Jepang. Cara berceritanya bukan petunjuk praktis, tapi bernuansa narasi. Namun bila membaca terus sampai selesai maka sebenarnya akan ada petunjuk praktis yang bisa didapat.
Buku ini dibagi menjadi dua bagian. Tiap bagian terdiri dari beberapa cerita singkat yang saling lepas dan tidak berhubungan. Bagian pertama berisi kumpulan pengalaman penulis selama mendampingi putra dan putrinya (Ryo dan Naomi) melalui antusiasme masa sekolah. Sedangkan bagian kedua diberi sub judul serba-serbi, isinya tentang cerita-cerita seru yang tidak berhubungan dengan sekolah.
Sebenarnya agak membosankan ketika pertama kali dibaca, mungkin karena tidak sesuai harapan. Buku ini tidak menyediakan “how to” juga tidak langsung menyuratkan cara praktis mendidik anak ala Jepang. Tapi bila dilanjutkan membacanya maka akan bertemu dengan cerita lucu dan menarik.
Tiap cerita memiliki tema dan kelucuan berbeda, sehingga bisa dibaca secara acak. Tiap cerita juga memiliki pesan moral dan petunjuk praktis yang bisa menjadi alternatif merawat keluarga, mengasuh anak-anak, juga alternatif cara bergaul dengan mama dari teman-teman anak kita.
Untuk penyuka narasi, cerita mini, buku ini pasti menarik untuk dibaca.