JADI KORBAN AHIRA

Pada posting sebelumnya, aku sudah janji akan menulis perjalananku menjadi korban Ahira.

Awal Maret 2009, seorang teman mengirim email “Ahira lagi gratis, buruan daftar karena gratisannya cuma sebulan”. Aku tidak terlalu tertarik, buat apa? Pikirku saat itu. Tapi tetep aja ngeklik link menuju Ahira. Iseng aja, lagian gratis, aku nggak akan kehilangan apa-apa.


Setelah ngeklik dan mau daftar, susaaah banget masuknya. Giliran bisa masuk dan daftar, besoknya dapat email balasan dari Ahira kalo aku nggak bisa ikut program gratisannya karena dah buanyak banget yang mendaftar, overload, itu juga alasannya kenapa susah banget masuk ke webnya Ahira.


Karena memang nggak tertarik, jadinya nggak kecewa-kecewa amat. Biasa aja. Permintaan maaf Ahira karena aku tidak bisa ikut program gratisannya aku bales “nggak papa kok mbak, aku ngerti keadaan mbak, mungkin lain kali belajarnya”. Tapi palingan nggak dilihat sama Ahira. Terlalu banyak email yang masuk ke inboxnya. Emailku jadi butiran debu diantara padang pasir dalam inboxnya Ahira. Hihihi.

Aku melanjutkan hidup, ngenet. Ngobrol di YM bareng teman-teman yang sudah bisa ngakses bulan pertama Ahira berisi seputar aktivitas mereka belajar modul Ahira. Fokus..fokus…fokus. Praktek..praktek..praktek. Itu yang sering mereka tulis. Lama terpapar sama obrolan seputar pelajaran mereka, jadi penasaran juga. Apa sih yang diajarin Ahira?

Teman-temanku ini dengan senang hati ngirimin file modul Ahira ke emailku. Tapi mungkin karena merasa ribet harus nyimpen modul trus kirim email ke aku, dia jadi ngasi ID dan password yang dimiliki. Jadi aku bisa melihat semua modul bulan pertama.

Setelah baca baru tau bahwa
1. Internet bisa menghasilkan uang halal tanpa tipu-tipu.
2. Internet Marketing (IM) adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang dari internet
3. Cara kerja IM mirip seperti marketing pada umumnya yaitu memasarkan barang. Bila punya produk sendiri bisa memasarkan produknya, bagi yang tidak punya produk sendiri ya memasarkan atau mempromosikan produk-produk yang dimiliki oleh orang lain.
4. Blog rame ternyata bisa jadi sumber penghasilan.
5. Program affiliate relatif lebih mudah dijalankan dibanding yang lain.

Terus apa yang membuatku menjadi korban seorang Ahira? Aku dan teman-temanku benar-benar menjadi korbannya. Setelah ikut program gratis Ahira, kita jadi kecanduan belajar IM. Tiap hari browsing info memonetize blog. Cari info tentang cara meningkatkan jumlah pengunjung. Cari info tentang cara menaikkan rangking di mesin pencari google. Nggak ada hari tanpa membaca info blogging. Jadi semangat ngeblognya.

Terima kasih bu guru Ahira. Maaf, nggak bisa ikut program lanjutannya. Selain kecanduan belajar IM saya juga kecanduan sama yang gratisan. Hihihihi.

Saya bukan pemula di IM apalagi profesional, masih jauuuh. Saya masih dalam taraf ingin jadi pemula. Jangka panjangnya, semoga bisa terus menyelami IM.